Kejujuran dalam beragama menjadi satu hal penting yang apabila diabaikan maka akan teramat banyak orang yang sesat kemudian ikut aktif dalam gerakan penyesatan lebih banyak lagi orang lainnya. Beberapa peneliti injil berhasil secara jujur mengungkap "gagasan" Paulus yang sebenarnya. Bible yang memuat secara dominan ajaran Paulus berhasil membenturkan pengikut Yesus dengan pengikut Muhammad. Logikanya Yesus dan Muhammad sama sama menyampaikan ajaran Allah, sama seperti Musa dan Harun, atau Ibrahim dan Luth, atau semua nabi lainnya yang semuanya menyampaikan ajaran dari Allah. jadi tidak mungkin para nabi mengajarkan sesuatu yang saling bertentangan. Kalimat "Tiada sembahan yang boleh diibadahi kecuali hanya Allah saja" jelas jelas diajarkan baik oleh Yesus, Muhammad, maupun nabi lainnya, tetapi di abad 21 ini Milyaran orang mengira bahwa Yesus adalah Tuhan, mengikuti coretan tangan Paulus yang disematkan dalam bible dicampurkan dengan sisa sisa kesaksian orang tentang ajaran Yesus. Hari ini pertentangan ide Islam Kristen pada hakikatnya adalah perseteruan lanjutan antara Yesus dan Paulus. Yesus is Islam, sementara Paulus adalah musuh Islam. Bagaimana penjelasannya?
No comments:
Post a Comment