Ulama Rebutan Umat

Syeikh Baqir Al Qum, ”Mempelajari ilmu agama itu harus dengan guru. Kalau seseorang yang ingin menjadi dokter harus belajar dengan guru dan ini hanya berkaitan dengan kehidupan di dunia, apalagi untuk menjadi ulama yang berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat. “

Syeikh Bass As Salaf, “Jika kamu menginginkan ilmu tanpa syaikh, niscaya kamu tersesat dari jalan yang lurus"

KH Solehun Al Aswaj,”Ngaji kok di internet, ngaji ora karo kiyai, ora sah. Ngelmu sing ora diijazahke, batal”

(Nama nama ulama di atas hanyalah karangan, mohon maaf kalau ada kesamaan). Baqir al Qum= Syiah, Bass As Salaf=salafy wahabi, Sholehun al Aswaj=Aswaja Indonesia

Sekilas ketiga ulama tadi menyerukan hal yang sama, bahwa seseorang belajar ilmu agama harus ada gurunya, kalau tidak, yaa sesat. Namun sejatinya ketiganya menarik orang ke tiga arah yang berbeda. Mari kita simak.

Episode 1

Murid syeh Baqir bertanya,"Saya ngaji sama Syeh Bass, berarti saya aman dong?"
Syeh Baqir menjawab,"Tidak semua guru bisa membimbing ke jalan yang benar, bahkanbanyak guru yang tidak menyadari bahwa dia telah mengajarkan ilmu yang salah. Ilmu yang benar haruslah memiliki sanad yang bersambung pada Rasulullah, dan tidak ada sanad yang bersambung kecuali melalui para Imam Ahlul bayt

Murid syeh Bass bertanya,"Saya ngaji sama Syeh Baqir,..dia guru yang hebat"
Syeh Bass menjawab,"Baqir itu Rofidloh,.. hati hati, ajarannya menafikkan bahkan menghujat Para sahabat nabi yang termasuk generasi salaf. padahal menghujat sahabat sama saja dengan menghujat nabi. Dan tak ada tempat kembali pagi penghujat nabi kecuali jahannam"

Murid KH Solehun bertanya,"Saya ngaji di syeh Bass"
KH solehun menjawab,"Oi oi oi,... awas jenggot awas wahabi. Hati hati, ini gerakan mnghapus aswaja dari muka bumi. padahal hadits soheh mengatakan,... dari 72 golongan umat islam tidak satupun masuk surga kecuali aswaja. 

Episode 2