Saya mau bertanya Pak,
Ibu Saya telah meninggal sekitar 3 tahun yang lalu,
sebelum meninggal ibu Saya pernah pergi ke orang-orang pintar untuk berobat, Ibu pun pernah menuduh orang lain berbuat jahat kepadanya,
Saya selalu berdoa setiap abis sholat untuk keampunan Ibu Saya, Apakah dosa Ibu Saya dapat diampuni, Apa yang harus Saya lakukan agar Allah mengampuni dosa Ibu Saya, terimakasih atas bantuannya.
Wassalam
Jawab :
Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh, Bapak yang semoga dirahmati Allah, doa seorang anak yang shalih merupakan salah satu amalan yang akan terus mengalir sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Adapun pergi kepada dukun atau peramal tidak boleh dan bila mempercayainya, lebih besar lagi dosanya, berdasarkan sabdanya Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Barangsiapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari". [Hadits Riwayat Muslim no, 2230, kitab As-Salam, dan Ahmad no. 22711]
Dalil lainnya, hadits shahih dari beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Muslim, dari hadits Mu'awiyah bin Al-Hakam As-Sulami, yang melarang mendatangi para dukun.
Dalil lainnya, hadits yang diriwayatkan para penulis As-Sunan dan Al-Hakim dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda yang artinya : “Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad".
Dan hadits-hadits lainnya dalam bab ini.
Maka dengan doa dari anak yang shalih semoga Allah mengampuni dosa Ibu anda.
dan berkenaan dengan cara mendoakan orang tua yang sudah meninggal, silahkan anda buka artikel sebelumnya:
Artikel: www.solusiislam.com
No comments:
Post a Comment