Injil Barnabas Membongkar Kekeliruan Kristen? Benarkah dengan Injil Barnabas, seorang kristolog bisa menyandarkan argumen untuk membatalkan iman kristiani? Alih alih memperkuat argumen, yang terjadi justru sebaliknya, semua kutipan atas Injil Barnabas jadi sia-sia dan pada titik tertentu bahkan membuka ruang perdebatan baru yang tidak substansial. Kenapa demikian?
Banyak orang mengutip Injil barnabas untuk memperkuat argumennya. Namun sebenarnya tak banyak yang bisa diambil dari injil Barnabas tersebut. Lepas dari masalah asli atau tidaknya injil tersebut, kenyataan bahwa Kristiani menolak injil tersebut membuat semua kutipan atas injil barnabas menjadi sia sia. Cara paling tepat untuk mengkoreksi kesalahan paradigma gereja adalah justru menggunakan teks bible yang sekarang ini mereka pegang, bukan sumber yang lain. Menyodorkan injil barnabas untuk mengkoreksi bible sama persis dengan mengajukan satu kitab hadits baru untuk meruntuhkan hadits hadits dalam Bukhari Muslim. Lantas bagaimana seharusnya?
Banyak orang mengutip Injil barnabas untuk memperkuat argumennya. Namun sebenarnya tak banyak yang bisa diambil dari injil Barnabas tersebut. Lepas dari masalah asli atau tidaknya injil tersebut, kenyataan bahwa Kristiani menolak injil tersebut membuat semua kutipan atas injil barnabas menjadi sia sia. Cara paling tepat untuk mengkoreksi kesalahan paradigma gereja adalah justru menggunakan teks bible yang sekarang ini mereka pegang, bukan sumber yang lain. Menyodorkan injil barnabas untuk mengkoreksi bible sama persis dengan mengajukan satu kitab hadits baru untuk meruntuhkan hadits hadits dalam Bukhari Muslim. Lantas bagaimana seharusnya?
No comments:
Post a Comment