Search This Blog

Aug 18, 2007

Kecurangan, Kebohongan dan Pembodohan pengarang Injil Matius

💬 : 0 comment
tulisan ini adalah tanggapan dari artikel dari duladi sebelumnya yaitu tentang

yaitu membuktikan manakah ajaran yang melakukan pembodohan dengan mencermati apa yang tercatat di dalam "kitab" dengan perbandingan mulai sejak awal.

sebenarnya saya berharap bahwa diskusinya adalah saling menjelaskan tetapi kenyataanya sampai saat ini duladi tidak punya nyali untuk berbuat seperti itu, maka saya tanggapi dengan tidak menyampaikan satu thread tetapi saya sampaikan secara terpisah,dalam hal ini nantinya saya akan memberikan penjelasan keyakinan saya di tema yang ia buat dan harapannya duladi cs punya nyali untuk menjelaskan tentang persoalan yang saya sampaikan untuk membuktikan ajaran mana yang mengajarkan pembodohan!!

maka dalam hal ini saya akan memulai dari Injil matius pasal 1

1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

kebohongan dan pembodohan yang nyata dalam pasal ini adalah:

1. menjelaskan bahwa pasal ini tentang silsilah Yesus keturunan Daud!!
tetapi fakta yang ada = penjelasan paling akhir berujung pada Yusuf, yang dijelaskan dengan gamblang selanjutnya adalah Yusuf belum menggauli Maria ,maka Yesus bukan anak Yusuf!

pembelaan persoalan ini yang sering disampaikan adalah berdasarkan dengan adat yahudi yang sering menggunakan silsilah dari jalur "laki-laki".

tetapi benarkah pengarang injil matius didalam injilnya tidak pernah menyebut yesus anak Maria tetapi konsisten menggunakan Yesus anak Yusuf??

Matius 13:55 “ bukankah ibunya bernama Maria dan saudara-saudaranya :yakobus,yusuf,simon dan Yudas?”

dan ternyata di ayat tersebut Maria tidak di panggil sebagai : "bu YUSUF"???

kebohongan 2

adalah tentang 14..14..14..

MAT 1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

dan saya akan coba menguraikan nama-nama yang disebut oleh Injil Karangan Matius:

14 urutan keturunan dari Abraham:

Abraham
Ishak
Yakub
Yehuda + Tamar
Perez
Hezron
Ram
Aminadab
Nahason
Salmon + Rahab
Boas + Rut
Obed
Isai
Daud + Istri Uria

14 Keturunan:
Salomo
Rehabeam
Abia
Asa
Yosafat
Yoram
Uzia
Yotam
Ahas
Hizkia
Manasye
Amon
Yosia
Yekhonya

13 Keturunan:
Sealtiel
Zerubabel
Abihud
Elyakim
Azor
Zadok
Akhim
Eliud
Eleazar
Matan
Yakub
Yusuf
Yesus

jadi: apa yang dikatakan oleh Injil karangan Matius tidak sesuai isinya/kenyataannya, karena yang terakhir tidak genap 14 tapi hanya 13 nama=kurang satu nama lagi

mungkin kekurangan satu nama tersebut,bisa saja diasumsikan kesalahan penyalin,seperti yang anda sampaikan sebelumnya:

dalam persoalan ini ,kemungkinan itu kecil sekali atau mungkin sampai 0%,kenapa saya bisa begitu optimis seperti itu?

karena kita perhatikan juga di ayat lain(perjanjian lama/Tawarikh) ada empat nama yang di lompati oleh Penulis Injil tersebut,nama-nama yang di lompati tersebut adalah :Seharusnya antara Yoram dan Uzia ada tiga generasi raja lagi: Yoram - Ahazia - Yoas - Amazia - Uzia (Azarya). Antara Yosia dan Yekhonya (Yoyakhin) seharusnya ada satu raja lagi: Yosia - Yoyakim ? Yoyakhin.

coba kita bandingkan silsilah karangan Matius dengan Tawarikh 3:5,10-17

1tawarikh 3:5,
3:5 Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel,
3:10 Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini ialah Abia; anak orang ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat;
3:11 anak orang ini ialah Yoram; anak orang ini ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas;
3:12 anak orang ini ialah Amazia; anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini ialah Yotam;
3:13 anak orang ini ialah Ahas; anak orang ini ialah Hizkia; anak orang ini ialah Manasye;
3:14 anak orang ini ialah Amon; anak orang ini ialah Yosia.
3:15 Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim, anak yang ketiga ialah Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum.
3:16 Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.
3:17 Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya,

Matius 1:6-11
1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

kebohongan 3

Dengan mengikuti ulasan mengenai dugaan silsilah yesus ,penulis matius secara langsung menyuguhkan kisah kelahiran Yesus dari maria sang Perawan,ini dimulai dengan sebuah laporan singkat mengenai kehamilan Maria,kemudian diikuti dengan penuturan singkat tentang mimpi yang dialami yusuf,dimana ia diperintahkan tidak menceraikan maria atas tuduhan ketidak setiaan,dan dimana yusuf diberi penjelasan mengenai hakekat kehamilan Maria, kemudian penulis Injil Matius mengklaim bahwa segala hal diatas merupakan pemenuhan nubuat.

Matius 1:22-23
semua terjadi untuk memenuhi apa yang telah di ucapkan Tuhan melalui seorang Rasul ,”perhatikanlah ,PERAWAN itu akan hamil dan melahirkan seorang putra ,dan mereka akan memanggil IMANUEL,yaitu “Tuhan beserta kita”

untuk mengklaim pemenuhan Nubuat ,matius mengutip kitab Yesaya dari perjanjian lama,dan melakukan hal ini ,penulis Injil Matius menggunakan terjemahan Septuaginta
dari teks asli yang berbahasa ibrani ,jelasnya ini BUKAN MURID YESUS YANG BERBAHASA ARAMA DAN BERKEBANGSAAN PALESTINA. Namun tindakan dari seorang yang telah ter-hellenisasi ,dan orang yang menggunakan Bahasa Yunani sebagai bahasa keagamaan ,bukannya bahasa Ibrani.

Jika penyusun Injil Matius benar-benar memeriksa Yesaya yang Asli yang berbahasa Ibrani , MAKA IA AKAN MENGETAHUI BAHWA NUBUAT INI TIDAK SESUAI
Berikut adalah keterangan yang relevan dari Yesaya:

Yesaya 7;14
Oleh karenanya,Tuhan sendiri akan memberikan sebuah tanda kepadamu.perhatikanlah,PEREMPUAN MUDA itu tengah hamil dan akan melahirkan seorang putra ,DAN AKAN MEMBERI NAMA IMMANUEL

Terdapat sebuah perbedaan antara “ Perempuan Muda itu tengah hamil “dengan “sang perawan akan hamil “ , yang secara langsung menyebutkan kelahiran dari seorang perawan,sementara yang pertama sama sekali tidak menyebutkan kelahiran dari seorang perawan ,dalam bahasa Ibrani ,kata yang relevan adalah “almah” yang bias diterjemahkan sebagai perempuan muda Ketika kitab-kitab suci berbahasa Ibrani diterjemahkan kedalam bahasa Yunani ,maka penerjemah septuaginta menerjemahkan “almah” menjadi kata “parthenos” yang berarti perempuan muda atau perawan.

Penyusun Injil Matius dalam ketergesaannya menemukan sebuah nubuat berkenan dengan kelahiran dari seorang perawan langsung mengasumsikan bahwa Parthenos berarti perawan ,jika ia memeriksa Teks asli berbahsa Ibrani ,ia pasti akan langsung memahami bahwa interpretasi atas yesaya semacam ini adalah: MUSTAHIL

Namun tidak adanya penyebutan seorang perawan dalam Yesaya asli 7:14 hanyalah salah satu dari dua persoalan yang ditemukan dalam upaya menunjukkan bahwa kelahiran Yesus dari peawan suci adalah pemenuhan nubuat.

Persoalan lainnya juga jelas,nama anak Maria sang perawan adalah YESUS(Yesus sebenarnya merupakan bentuk Yunani dari kata Ibrani Yeshua atau Joshua,yang berarti “Tuhan akan menyelamatkan “ dan NAMA ANAK MARIA BUKAN IMMANUEL(tuhan beserta kami,dimana Tuhan diterjemahkan El) ,yang pasti akan menjadi namanya jika kelahiran anak Maria dilihat pemenuhan nubuat Yesaya 7:14

Ironisnya ,setelah mengutip versi Yesaya 7:14 dari septuaginta matius 1:25 secara tegas nama anak itu adalah:YESUS
Dan perlu dicatat nama IMMANUEL hanya muncul dua kali diseluruh alkitab (selain matius 1:23) ,yaitu: Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:8

Upaya-upaya untuk membangkitkan kembali pemenuhan nubuat Yesaya 7:14 dengan mengklaim bahwa Yesus berarti : “Tuhan beserta kami” ,terus menerus mendistorsi Yesaya , dimana Yesaya dengan jelas menyatakan BAHWA NAMA ORANG ITU ADALAH IMANUEL BUKAN ORANG ITU ADALAH IMANUEL,TETAPI NAMA ORANG ITU ADALAH IMANUEL

No comments:

Post a Comment