Search This Blog

Nov 4, 2014

Inilah Pengakuan Orang-orang Barat Terhadap Imam Mahdi

💬 : 0 comment
 Imam Mahdi

 Inilah sederet  pengakuan orang-orang barat terhadap Imam Mahdi. Pengakuan tersebut sangat erat kaitannya dengan Agenda Yahudi yang Kesembilan (untuk memusnahkan umat Islam): menjauhkan umat Islam dari memegang tampuk pemerintahan di negara-negara Islam dan tidak ingin memberi kesempatan bergerak.

1. Seorang orientalis Inggris, Montgomery Watt, menulis dalam ‘London Time’ pada tahun 1968:
“Kalau sudah ditemui seorang pemimpin Islam yang (benar-benar) layak dan dengan suara Islam yang tepat pula, kemungkinan besar agama itu akan (bangkit kembali dan) merupakan sebuah kekuatan politik yang besar di dunia ini sekali lagi.”
Yang dimaksudkan oleh Montgomery itu adalah pemimpin yang bertaraf khalifah, sebab hanya seorang pemimpin yang bertaraf khalifah saja yang akan mampu menyatukan kembali seluruh umat Islam yang sedang  berpecah-belah pada hari ini. Pemimpin yang bertaraf Presiden atau Perdana Menteri tidak termasuk dalam kategori pemimpin yang dimaksudkan oleh beliau.
Presiden atau Perdana Menteri hanya layak untuk memimpin di dalam wilayah kecil, tidak layak untuk memimpin dunia  atau sekurang-kurangnya di seluruh dunia Islam. Hanya seorang pemimpin yang bertaraf Khalifah saja yang akan diberi kemampuan demikian.

2. Bekas Perdana Menteri Israel, Ben Gurion pernah diberitakan melontarkan statemen;
“Sesungguhnya yang paling menakutkan kami ialah, kalau dalam dunia Islam, sudah lahir seorang Muhammad Baru.”
Muhammad Baru yang dimaksudkan oleh Ben Gurion itu tidak lain dan tidak bukan adalah Imam Mahdi, kerana nama Imam Mahdi itu adalah Muhammad, sama dengan nama kakeknya, Nabi Muhammad SAW. Jelaslah bahwa pihak Barat takut akan pribadi yang bernama Muhammad ini, yang digelar sebagai Imam Mahdi, dan ketakutan mereka itu tidak dapat disembunyikan lagi.
Jelaslah bahwa orang-orang Kristian adalah jauh lebih peka daripada kita, umat Islam sendiri dalam hal mempercayai dan meyakini kedatangan Imam Mahdi ke dunia ini. Mereka sentiasa berjaga-jaga menanti tibanya seorang pemimpin Islam bernama Muhammad, tahu pula tempat keluarnya dan kapan keluarnya. Pada saat yang sama kita umat Islam masih  sibuk bercakaran mengenai sahih atau dhaifnya hadis-hadis mengenai Imam Mahdi itu.
Yang percaya kepada kedatangan Imam Mahdi sibuk mengutuk golongan yang tidak percaya, manakala yang tidak percaya, sibuk pula mengutuk golongan yang percaya kepada kedatangan Imam Mahdi. Titik pertemuan tidak juga diperoleh.

3. A. J. Quinnell, seorang novelis Barat telah menulis sebuah novel bertajuk The Mahdi.
Di dalam novel itu disebutkan bahwa  isu Imam Mahdi ini akan dieksploitasi oleh Barat. Negara-negara antek zionis terutama Amerika dan konco-konconya  ini akan menggabungkan tenaga, fikiran  untuk mengangkat seorang yang mereka pilih sebagai Mahdi palsu untuk diikuti oleh seluruh umat Islam. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan jahat mereka terhadap umat dan negara-negara Islam. Mahdi boneka ini dirancang oleh CIA, MI5 dan KGB untuk muncul di Tanah Suci Makkah. Setelah itu, Imam Mahdi palsu akan mengarahkan seluruh umat Islam mengikut dia tunduk kepada Barat.

Wallahualam.


source:   -warfeel-efairy

No comments:

Post a Comment